- Postur
- Badan tegak, tulang pungung tetap pada posisi "S" naturalnya
- Otot bahu rileks, tangan di ayun secukupnya
- Pernapasan
- Sewaktu mulai sampai sebisanya, napas panjang masuk dari hidung keluar dari hidung
- Setelah itu sebisanya, napas normal masuk dari hidung keluar dari hidung
- Setelah itu sebisanya, napas pendek masuk dari hidung keluar dari hidung
- Setelah itu masuk hidung, keluar mulut
- JANGAN PERNAH masuk mulut keluar mulut (hyperventilation dapat mengakibatkan pusing/pingsan) *pola nafas yang salah akan mengakibatkan terbentuknya lactic acid di kaki
- Pace (detak/tempo langkah kaki)
- Ini adalah hal yang paling penting untuk dicari dan di atur,
- Pace dibantu dengan good Posture dan proper Breathing (pernapasan) akan membuat jarak sejauh apapun berhasil.
- Mencari pace, mulai dengan langkah lari normal, rileks sesuaikan dengan pernapasan, biasanya
- Menit2 pertama
- Tarik nafas = 2 langkah
- Tahan napas= 1 langkah
- Buang nafas=2 langkah
- Teruskan sampai pola napas berganti karna kecapekan,
ganti ke
- tarik nafas = 1 langkah
- buang nafas = 1 langkah.
Pace yang sudah ditentukan akan terus dipakai sampai volume hirup nafasnya sudah lebih besar.
Pace akan meningkat dengan proses.
Setiap kali latihan, hitung menit berlari, bukan jarak berlari
Contoh: 2 kali putaran (GOR sidoarjo) hari ini bisa 10 menit
2 mingu depan sudah proses jadi 2 kali putaran 7 menit
Lalu tambah putarannya jadi 5 dan seterusnya.
0 komentar:
Posting Komentar